“Gimana talkshow-nya?” tanya Aslan sambil menyambut Niken. Setelah mempertimbangkannya, lebih baik Aslan mengajak Niken berkunjung ke griya tawangnya saja jika ingin berduaan. Tempat ini tidak seperti apartemen Niken yang risiko tinggi ketahuan. Awalnya Niken agak tidak nyaman masuk ke griya tawang Aslan lagi mengingat kesan pertama Niken masuk ke tempat itu adalah saat dirinya menjual tubuhnya pada pria itu. Namun, seiring berjalannya waktu Niken pun mulai terbiasa. Ia bahkan memegang kartu akses griya tawang itu agar bisa mengaksesnya sendiri. “Lumayan seru,” jawab Niken. “Awalnya aku gugup karena ini benar-benar pertama bagi aku, tapi pembawa acara berhasil membuat suasana yang nyaman sehingga aku bisa bicara dengan lancar. Semuanya mengalir aja apa adanya,” sambungnya. “Syukurlah k