“Kamu lagi di apartemen? Aku bisa mampir kalau kamu mau. Kamu pengen makan apa? Nanti aku bawain ke sana, Nik.” “Duh sebelumnya makasih banget ya, Mario. Aku lagi pengen istirahat dan nggak pengen ketemu siapa-siapa dulu. Maaf ya,” jawab Niken dengan nada menyesal pada Mario di ujung telepon sana. “Kamu pasti lagi masa adaptasi menjalani kehidupan baru sebagai selebritas. Enggak apa-apa istirahat aja, nanti kamu akan terbiasa sendiri dengan berbagai kesibukan dan jadwal yang padat, kok.” “Sekali lagi maaf ya, Mario. Kita ketemunya lain kali aja.” “Kalau begitu selamat istirahat, Niken. Aku tutup ya … dah.” Setelah menutup sambungan teleponnya dengan Mario, Niken lalu meletakkan ponselnya sembarangan ke sofa yang saat ini ia duduki bersama Aslan. Ya, sore ini mereka sedang berdua. Nike