“Mau lo apain adek gue!” ujar Indra. Istri dan anak-anaknya kembali keluar, takut dengan yang terjadi.
“M-mas Indra,” ucap Indira. Indra menatap nyalang pada Farhan.
“Keluarga gila! Urusin adek lu yang l***e itu!” ujar Farhan kesal. Indra tak terima, ditarik Farhan dan ditinju pipinya dengan cukup kencang hingga pria itu terhuyung. Istri Indra berteriak, ayah Indira dan kedua adiknya masuk untuk melerai. Lalu Farhan diusir pergi.
Mereka semua kini berkumpul di ruang tengah. Anak-anak Indra sudah tidur di kamar Indira. Istri Indra ikut duduk di ruang tengah. Sementara Izan memutuskan ikut tidur bersama keponakannya. Hanya ada Irvan, Indra, Indira, ayahnya dan juga istri Indra.
“Indira ada apa sebenarnya?” tanya ayahnya. Indira menyeka sudut matanya.
“Mas Farhan mengkhianati aku, P
