Bab 120

953 Kata

Kursi penuh, antrean di depan pintu tak kunjung reda. Para pelayan berlalu-lalang dengan cekatan, membawa piring-piring panas dan gelas-gelas penuh anggur. Di antara para pelayan itu, ada seorang wanita dengan seragam sedikit kebesaran dan rambut yang dikuncir seadanya—Alisa. Ia belum lama bekerja di Bellavita. Sebuah restoran yang cukup terkenal dengan masakan rumahan bercita rasa tinggi. Baru seminggu ia bekerja di restoran ini. Untungnya pemilik restoran mau merekrutnya setelah melihat latar belakangnya yang pernah masuk penjara. Karena ramainya pengunjung. Alisa tidak memperhatikan sosok Joshua di antara para pelanggannya. Pria itu sudah datang empat malam berturut-turut, selalu duduk di tempat yang sama, hanya memesan kopi hitam dan sesekali menatap ke arah Alisa. Joshua bahkan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN