“Mau apa lagi! Tolong jangan temui aku atau datang lagi ke restoran. Aku mohon padamu. Aku ingin memulai lembaran baru, aku ingin melupakan masa lalu. Ku mohon padamu...” ungkap Alisa dengan air mata berlinang. Joshua terdiam. Pria itu terpaku mendengar semua yang dikatakan oleh mantan kekasihnya. Saat hendak menjawab tiba-tiba ponselnya berbunyi. Pria itu mengambil ponselnya dari saku celana. Alisa tertawa hambar. Ia dapat melihat nama yang tertera di ponsel Joshua. “Kekasihmu mencarimu.” Joshua menatap layar ponselnya. Nama Senia terpampang jelas di sana. Ia tidak segera mengangkat, seakan telinganya lebih fokus pada suara retakan dari hati yang pernah ia hancurkan dan kini, ia kembali lukai tanpa sengaja. “Bukan seperti itu, Lis…” ucapnya pelan, mencoba menjangkau pergelangan tangan