Di dalam mobil, Kaylee dan Austin keduanya diam tanpa ada yang bicara. Hingga Kaylee lebih dulu membuka suara. “Jadi, soal yang kalian itu kembar adalah benar.” Nadanya tenang, tapi terlapisi ketegangan. Dengan pelan, Austin mengangguk kepalanya. “Hmm.” “Axton... dia...” Kaylee terlihat ragu untuk bertanya lebih jauh. “Bagaimana kalau dia masih hidup dan kembali?” tanyanya pelan. Austin menatap jalanan di depannya, lampu-lampu kota memantul di kaca depan mobil, menciptakan bayangan redup yang seolah ikut menyelimuti percakapan mereka. “Aku gak tahu,” ucap Austin pelan, hampir seperti bisikan. “Sampai saat ini... kami masih belum menemukan jasadnya.” Kaylee memutar tubuhnya sedikit, menatap wajah pria di sebelahnya. “Lalu… bagaimana kamu bisa yakin dia sudah… tidak ada?” Austin menar