Bab 60. Interogasi Awal

1116 Kata

Sesuai dengan ucapan Adnan, usai sarapan pagi ia akan melanjutkan perbincangan yang sempat terjeda. Suasana hening menyelimuti ruang keluarga besar itu. Meja sarapan di halaman belakang sudah ditinggalkan, tapi ketegangan masih terbawa hingga ke dalam rumah. Langit-langit tinggi, dinding berlapis marmer, dan cahaya matahari yang menembus tirai tipis tidak mampu menghangatkan udara di antara mereka. Adnan duduk di sofa panjang, posturnya tegap, wajahnya tenang tapi tatapan matanya seperti bilah pisau. Di seberangnya, Priscilla duduk dengan punggung kaku, jemarinya bermain gelisah di pangkuan. Dibalik sikap itu, Priscilla mulai ketar ketir bahkan ia ingin sekali pura-pura pingsan untuk mengalihkan perhatian suaminya yang mulai curiga. Oma Widya duduk di sisi Adnan, sedangkan Mama Olivia da

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN