Tubuh Leo merosot, dia duduk di lantai pinggir kolam renang masih dengan seragam putih abu-abunya. Dia menjambak rambutnya dengan kasar, marah membuat jiwanya lelah. Rasanya ingin berteriak tapi ini bukan rumahnya. Menjaga kakaknya jauh lebih berat tanggung jawabnya di bandingkan jika saat ini ia harus cari makan sendiri. Ada amanah dari Papanya yang harus bisa dia lakukan. Sudah sejak lama, mungkin sejak tahu tubuhnya sakit, Papanya selalu berpesan agar ia bisa menjaga kakaknya. Berpesan jika hidup tak akan terus selurus dan senyaman kala itu. Papanya benar-benar sudah lama menyiapkan dirinya untuk situasi sekarang ini. Leo bisa melewatinya, ia tidak hancur walaupun terkejut saat tahu apa yang terjadi pada keluarganya. Akan tetapi ada Keyra yang posisinya lebih sulit, dia istri Kana,

