Dekat, tapi berjarak. Itu yang saat ini terjadi antara Kana dan Keyra. Tiga bulan terakhir Kana tidak lagi keluar masuk kamar Keyra sesuka hati, namun bukan berarti tak acuh pada perempuan satu itu. Hampir setiap hari, saat ada kesempatan bertatap muka dengan Keyra tanpa ada orang lain, dia selalu menyapa, mengingatkan wanitanya untuk makan, dan menanyakan bagaimana kuliahnya. Menyentuhnya walaupun hanya sekedar memberinya elusan di kepala.
Sesekali Kana mencuri ciuman di kepala Keyra saat tak mampu menahan rasa rindunya. Itupun hanya di lakukan beberapa kali selama tiga bulan ini, jumlahnya bisa di hitung jari. Kana hanya ingin Keyra tetap merasakan kehadirannya meski hari ini, surat cerai mereka sudah keluar.
Sebenarnya berat untuk Kana menahan perasaannya, namun apa yang dia lakukan
