Baru juga Gendis mendaratkan tubuh di atas ranjang, ketika merasakan getaran pada ponsel, mengalihkan perhatiannya. Buru-buru ia membuka tas lalu mengeluarkan benda pipih tersebut dari dalamnya. Mata Gendis membola mengetahui adanya panggilan video dari Gama. Ya, Tuhan! Tumben-tumbenan si berondong menghubungi lewat video setelah lebih dari seminggu meninggalkannya. Tidak mau membuang kesempatan mengobrol dengan pemuda tersebut, Gendis lekas menjawabnya.
Wajah tampan Gama terpampang di layar ponselnya. Ada gurat kekesalan nampak di sana.
"Mbak ke mana saja? Saya chat nggak dibalas. Ditelepon berkali-kali nggak diangkat." Gendis sudah diberondong banyak pertanyaan, tanpa memberinya kesempatan untuk menjawab. Yang ada, perempuan itu malah sibuk berpikir. Benarkah sejak tadi Gama menghubun
