63. Menyukai Janda

1349 Kata

Gery memasuki rumah dengan senyuman yang tak lepas dari bibirnya. Bahkan dia pun bersiul sebagai tanda rasa bahagia yang membuncah di dalam hatinya. Gery sendiri tak paham kenapa dia bisa merasa sebahagia ini. Padahal hanya selesai makan di warung tenda pinggir jalan bersama Gendis. Tidak ada yang spesial juga. Namun, entah mengapa Gery bisa tertarik dengan kehidupan sederhana sosok Gendis. Bahkan pria itu berani membanding-bandingkan Gendis dengan Gelia. Wanita yang setahun ini dia pacari, sangat jauh berbeda dengan Gendis. Gelia susah untuk diajak ngobrol santai. Tidak pernah bisa membuatnya tertawa. Jika bertemu, jantung Gery pun baik-baik saja detakannya. Padahal jika yang namanya jatuh cinta, sudah wajar jika berdebar-debar atau ada rasa deg-degan jika melihat senyumannya. Dengan Geli

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN