64. Kepulangan Gama

1009 Kata

Ting Tong! Suara denting bel di pintu apartment, mengejutkan Gendis. Wanita itu sedang mengunyah salad buah sembari menonton Netflix. Rebahan menikmati waktu istirahatnya. Kepalanya mendongak demi melihat pada jam yang menempel di dinding tepat di atas televisi layar datar 50 inch. Pukul sembilan lewat empat puluh menit. Ini sudah terlalu malam bagi seseorang yang sedang bertamu. Dan lagi, siapa orang yang mendatangi unit-nya malam-malam seperti ini. Karena yang mengetahui tempat tinggalnya ini hanya Gea, Gama, Garda dan terakhir Gery. Ingatan akan sosok Gery, seketika nyali Gendis menciut. Mengira bahwa Gery yang tengah memencet bel berkali-kali sehingga dia enggan untuk sekedar bangkit lalu membukakan pintu untuk pria itu. Masa bodoh jika Gery akan marah, akan tetapi Gendis memang sa

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN