"Mbak Gendis! Kamu nggak kenapa-kenapa, kan? Kamu baik-baik saja?" Gama dengan raut penuh kekhawatiran, memasuki ruang kerja Gendis dan begitu saja berjongkok di sisi tubuh wanita itu yang sedang duduk menunggu layar komputer menyala. Gendis tentu saja terkejut dengan kedatangan Gama yang tiba-tiba dengan kepanikan seperti itu. "Kamu ini kenapa?" Gama yang sudah panik, menyentuh lengan Gendis seraya mendongak menatap wajah cantik wanita yang dicintainya. Posisinya masih berjongkok, bertumpu pada kedua lutut yang menyentuh lantai. "Tadi aku mendengar kasak kusuk di lobi. Katanya Mbak Gendis dilabrak sama pacarnya Pak Gery. Apa itu benar?" Pria itu sebenarnya ragu, kenapa bisa Gelia yang dia tahu telah menjadi mantan kakaknya, tiba-tiba ada di kantor melabrak Gendis. Gama hanya mendengar