Aku dan kak Arex berlari di koridor menuju di mana Nios dirawat. Laki laki itu sudah masuk ke ruang UGD berdasarkan informasi yang terakhir aku dengar dari keluarganya. Aku sungguh kaget karena ini bukan kali pertama kecelakaan yang terjadi padanya. Waktu SMA pun Nios pernah kecelakaan dan aku yang mengantarkannya ke rumah sakit. Aku sungguh merasa sangat takut atas kejadian ini. "Kamu gemetar banget sayang." ujar Arex. Dia menggenggam tangan ku. "Aku kaget, dan jujur, aku shock banget. Aku enggak nyangka kalau ini akan terjadi pada Nios lagi. Dulu juga dia pernah kecelakaan seperti ini." kataku. "Tenang sayang. Semuanya akan baik baik saja. Nios pasti akan kembali sembuh seperti sedia kala." ujarnya. "Aku hanya merasa ini terlalu mendadak. Aku bahkan belum sempat mengiyakan apa ya