Memusingkan.

2002 Kata

Pulang sekolah kali ini, Reta terpaksa pulang bersama Arya, karena kakak sepupunya itu memaksanya. Dari arah koridor, Teresa melihat itu, dan sungguh amat kesal. "Cewek itu katanya minta aku santet. Udah di bilangin kalau Arya tuh pacar aku. masih aja, ngeyel deketin dia." ujarnya. "Siapa yang mau kamu santet?" Nios ternyata berada di belakang gadis itu. Teresa menoleh dengan sebuah dengusan. "Kamu ngapain? kamu ini jangan sok peduli deh, dia juga enggak respon tuh, sama perasaan kamu?" "Aku memang enggak pernah di respon, tapi bukan berarti aku harus memaksanya menerima ku kan? kesannya ko, kaya aku ini enggak laku ya?" ujarnya. Teresa menggeleng tidak habis pikir dengan laki laki bodoh di depannya ini. Tampang boleh saja tanpan, tapi Nios ini sepertinya tidak bisa bersikap se laya

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN