Hanya Ingin Kamu.

1511 Kata

Reta memegang bibirnya yang telah di dapatkan laki laki itu malam itu. Reta bahkan masih merasakan bagaimana hangatnya pelukan Arex dan kecupannya. "Dia ceweknya kayanya!" apa yang dikatakan Nios, sungguh membuat rasa sakit yang ada di dadanya begitu menyakitkan. Reta pikir, dia tidak akan pernah mengalami ini. reta pikir, Arex benar benar menyukainya dan menginginkannya. Namun ternyata ... "Ta, ini makanan dari mamah." Nios sudah kembali masuk sekolah, meski laki laki itu masih memakai kursi roda. "Kamu udah masuk?" reta cemas, dan segera mengusap air matanya dengan cepat. "Iya. Kayanya minggu depan kita bakal ulangan. Aku enggak mau ketinggalan pelajaran, ta." ujarnya. "Iya. Makasih ya buat makanannya." ujar Reta. "Kamu habis nangis ya?" ujar Nios. Ia melihat bagaimana kedua mata

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN