Bab 31. Undangan makan siang Ranita (part 2)

1245 Kata

Lembayung menyembunyikan dirinya dikamar tunggu, toilet tamu. Mereka semua baru selesai makan siang dan kembali berkumpul untuk berbincang hangat di ruang keluarga disamping teras belakang. Sudah ada sebuah meja panjang tertutup taplak linen krem. Di atasnya, charcuterie board tertata rapi: irisan prosciutto tipis, keju brie yang lembut, blue cheese yang beraroma tajam, crackers renyah, dan buah ara yang manis. Di sampingnya, mini burger wagyu berlapis caramelized onion mengeluarkan aroma gurih yang mengundang. Sebuah ember perak berisi botol champagne dingin berdiri di sudut, dengan gelas wine kristal berkilau. Lembayung merasa beruntung karena Richie dan Bimo selalu membantunya dan mengajaknya berbicara sehingga ia tidak merasa sendirian. Sedangkan Arka hanya diam tak menyapanya sama

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN