Pantaskah?

1637 Kata

Matahari bersinar dengan terang, Annisa tersentak seketika. Dia ketiduran Mungkin ini efek menangis sepanjang malam pikirnya. Dengan cepat Annisa mengambil air wudhu lalu sholat subuh. Di sisi lain, di depan rumah Annisa. Fian berulang kali menatap secarik kertas yang berisi alamat rumah Annisa. Yang ia peroleh dari Aditama. Dengan meneguhkan hati Fian menemui satpam rumah itu dan meminta izin masuk. Dengan beberapa pertanyaan dan pemeriksaan keamanan yang ketat barulah Fian boleh masuk. Saat memasuki halaman rumah mewah dengan d******i cat berwarna putih itu Fian mengerutkan kening melihat begitu banyaknya para bodyguard berbadan kekar yang menjaga rumah ini. ‘Apa suami Annisa seorang presiden hingga penjagaannya seketat ini?’ pikir Fian aneh. Setelah sampai di

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN