EXTRA PART. REVAN - ASILA 13

1557 Kata

"Bagaimana?" Itu pertanyaan yang terlontar dari sela bibir Rara, saat ia membukakan pintu untuk kedua orang tuanya. Aska tersenyum, ia mengangkat kedua jempol tangannya. "Alhamdulillah!" Rara memeluk Abbanya, air mata bahagia meluncur di sudut matanya. "Terima kasih, Abba. Terima kasih, Amma." Revan, Asila, dan Vanda berdiri dari duduk mereka, saat Aska, dan Asifa masuk ke ruang tengah. "Kai, dan Nini, mana?" "Di kamar. Bagaimana, Paman?" Revan menatap wajah Aska dengan rasa penasaran luar biasa. Hati Asila berdebar menunggu jawaban Aska. "Alhamdulillah." "Jadi, Abba, dan Amma setuju?" "Hmmm.... " kepala Aska mengangguk. "Alhamdulillah.... " Rara memeluk Asila. Asila mendekap erat keponakannya. "Ada apa, sih?" tanya Vanda bingung. "Anak kecil tidak boleh tahu, Kak Vanda." "Is

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN