39

1065 Kata

Ini sudah lewat semingu dari waktu yang dijanjikan, seharusnya Vani sudah sampai, tapi tidak. Ucup jadi sangat ingin mengamuk. Istrinya itu, oke mulai sekarang mari sebut cewek itu dengan cara seperti itu, hanya menyampaikan pesan singkat bahwa ia ingin menemui Putra terlebih dahulu dan memohon padanya agar tidak mengadu pada ayah dan juga membelikan tiket baru untuknya. Bagus sekali kan punya istri? Istri Ucup loh itu. Inisiatif untuk menelfon suaminya saja untuk dibelikan tiket pesawat tidak, hanya lewat pesan singkat. Tata kramanya memang butuh diperbaiki tuh. “Ngapain lo duduk di sini? Sofa lo kemalingan?” kekeh Anggun melihat Ucup duduk di depan pintu flat nya. Bukan sehari dua hari ia memergoki Ucup dengan kebiasaan barunya ini. “Bacot, mau kemana lagi lo?” tanya Ucup melihat Anggu

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN