Aya dan Gala akhirnya mengakhiri kencan mereka hari itu dan kembali ke hotel. Sepanjang jalan, Aya memegang bunga daisy berwarna putih pemberian suaminya. Senangnya... "Bunga itu sudah lepas lepas kelopaknya. Buang saja," Gala memperhatikan tingkah istrinya. "Ja-jangan. Ini kenang kenangan," Aya menyembunyikan bunga tersebut di balik tubuhnya. "Aku suka.." "Mulai hari ini, kita pacaran! Kamu sudah menerimaku," Gala merangkul pinggang istrinya dan mengarahkannya masuk ke dalam lift. Aya tergelak, "Iya. Kamu pacarku. Selamanya." "Yes, forever.." Gala mengecup pelipis Aya berulang kali. Setibanya di kamar, Gala dengan cepat memanggul Aya, "Mandi bersamaku!" "Manggala! Aku mau simpan bunga ini dulu," Aya berteriak. "Simpan dulu di dekat wastafel itu," Gala mengarahkan agar Aya