"Kamu benar... Hari itu perhatianku hanya tertuju padamu," Gala mengingat kembali kejadian hari itu. "Saat aku pergi meninggalkanmu hari itu, motor langsung dibawa pergi oleh tim keamanan keluarga. Aku pun masuk ke mobil yang menjemputku," Gala menggumam. "Setelah kembali ke rumah, aku tidak memikirkannya lagi," ucap Gala. "Saat itu, mmm.. Memang aku dalam fase berontak sejak mama meninggal. Jadi ketika papa tahu kejadiannya, tidak bicara apapun padaku. Papa hanya menyangka aku kebut kebutan, dan tidak membahasnya. Om Suta pun sama. Dia lebih banyak diam. Mereka tidak aku ceritakan kejadian yang sebenarnya," Gala merenung. "Gala, coba cek motor itu! Apa masih ada?" Aya langsung panik. Kalau dugaannya benar, artinya ada yang ingin melukai Gala saat itu. "Motor itu rasanya masih