68

1354 Kata

Langkah Denta Attala Bramasta menggema tenang di sepanjang lorong lobby Admojo Group. Setelan jas hitam Armani membingkai tubuh tegapnya dengan sempurna, tiga kancing atas terbuka memamerkan kulit dadanya yang berlapis urat halus dan sebagian tato yang tersembunyi di balik kemeja. Rambutnya ditata rapi, jam tangan mewah melingkar di pergelangan tangan, dan tatapannya… Tuhan, tatapan itu dingin, menusuk, dan memabukkan. Semua mata di lobby—baik pria maupun wanita—menoleh. Beberapa bahkan berhenti mengetik. Suasana kerja yang awalnya penuh tekanan mendadak memanas oleh aura maskulin pria itu. Denta tahu itu. Dia tak peduli. Dia hanya mencari satu hal: istrinya. Bibirnya bergerak pelan, tak menghapus ketegasan suaranya. “Lil, di mana istriku?” Lilla, asisten pribadi Kalia yang sudah cukup

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN