50

1160 Kata

Musik berubah. Dari jazz ringan menjadi alunan string lembut—perpaduan piano dan cello yang membentuk atmosfer romantis, nyaris magis. Lampu ruangan meredup, menyisakan semburat cahaya hangat kekuningan di atas lantai dansa yang kini bersih dari kerumunan. Sean menuruni panggung terlebih dulu, masih menggenggam tangan Calla yang menyusul satu langkah di belakangnya. Jemarinya tak pernah lepas, seperti sengaja memberi isyarat pada semua orang bahwa wanita di sisinya adalah miliknya—sepenuhnya. Mereka mulai berjalan perlahan menyusuri barisan tamu. Beberapa rekan bisnis menyodorkan tangan untuk berjabat atau mengangguk penuh hormat pada pewaris utama Bratama Group. Calla, dengan senyum diplomatisnya yang sudah terasah sejak kecil sebagai putri seorang taipan, menyambut mereka semua dengan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN