Dua mobil mewah—satu hitam mengilat, satu lagi abu gelap elegan—terparkir rapi di pelataran mansion utama keluarga Saskara. Halaman depan yang luas itu telah dipercantik dengan hiasan bunga-bunga putih dan krem yang menjuntai anggun dari lengkungan besi artistik. Di depan pintu besar bercat putih gading yang mengilap, para pelayan berdiri dengan sikap siap menyambut. Di balik pintu megah itu, rumah keluarga Altair Saskara telah bertransformasi menjadi istana kecil penuh kehangatan. Tirai-tirai linen tipis menjuntai dari langit-langit tinggi, dan vas-vas kristal yang dipenuhi rangkaian anggrek, lili, serta baby’s breath menghiasi setiap sudut ruangan. Aroma lembut kayu manis dan melati menguar, menyatu dengan iringan lembut musik klasik yang mengalun dari sudut ruangan. Altair, pria denga

