58

1592 Kata

Lampu gantung kristal menggantung tenang di ruang tengah mansion utama, menyinari dua sosok perempuan yang duduk dalam diam di atas sofa panjang berlapis beludru lembut. Salina dan Rere, menantu dan mertua, berbagi kecemasan yang sama malam itu. Ponsel di atas meja baru saja meyala beberapa menit lalu, menampilkan panggilan dari Bram dan Dante. Walau kabar mereka membuat hati sedikit lega, tapi kegelisahan tetap tak mampu disingkirkan seluruhnya. Salina menatap gelas teh hangat di tangannya. Uapnya sudah tak lagi naik, menandakan waktu yang berjalan dalam hening. "Mi," bisiknya pelan, "apa mungkin Mas Dante dan Denta akan kembali ke dunia itu?" Rere mendesah pelan, menggeleng sambil menatap nanar ke arah jendela kaca besar yang memperlihatkan halaman belakang yang sunyi. "Mami nggak t

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN