Denta kembali ke ruang meeting privat yang terletak di salah satu sisi lounge hotel bintang lima miliknya. Langkahnya panjang dan tegap, jasnya yang gelap tergerai ringan mengikuti setiap gerakannya. Aura dominan tak bisa disembunyikan, bahkan dari jarak beberapa meter. Begitu ia masuk ke ruangan, atmosfer di meja berubah seketika. Bima, sang asisten kepercayaannya, masih tengah menjelaskan presentasi kepada dua orang dari perusahaan luar negeri yang ingin bekerja sama dalam proyek agritech: Gerald Liu dengan reputasi ekspansif, dan Cassandra Devreux yang dikenal jeli namun berbahaya jika bermain perasaan. Slide presentasi menampilkan grafik pertumbuhan Bratama Group dalam pengelolaan lahan berbasis ramah lingkungan dan sustainable farming. Bima berbicara lancar, namun sempat menghentika

