CHAPTER 33

1490 Kata

"Terima kasih telah membeli, Nona," sahut Sabelle pada pelanggannya yang kini berjalan keluar dari tokonya dengan sebuket bunga lily breath. Sabelle menghembuskan napasnya, lalu meregangkan tubuhnya. Hari ini cukup melelahkan karena entah kenapa pelanggannya hari ini lumayan banyak, bahkan banyak yang membeli bunga satuan. Segerombolan gadis tampak memasuki toko dan beberapa tampak menangis. Mereka mendekati Sabelle dan menanyakan bunga untuk berduka, Sabelle langsung saja memberikan mereka bunga yang diminta, setelah itu mereka pergi meninggalkan toko dan entah pergi kemana. Sabelle kini merasa sangat heran, sebenarnya apa yang terjadi? Mengapa banyak sekali membeli bunga yang dikategorikan patah hati atau berduka, sebenarnya ada apa? Melihat jam yang tergantung di dinding, Sabelle m

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN