Bab 26. Tanggung Jawab atau Dipenjara

1131 Kata

Pintu rumah Bramansyah diketuk dengan keras. Suara itu bergema di seluruh ruang tamu, menandakan bahwa tamu yang datang bukanlah seseorang yang sabar. Seorang asisten rumah tangga buru-buru membukakan pintu, dan begitu pintu terbuka, masuklah Gravin beserta istrinya, Tatiana, dan putri mereka, Anya. Bramansyah yang sudah duduk di ruang tamu hanya melirik mereka dengan tenang. Dia sudah memperkirakan kejadian ini sejak mendengar kabar kehamilan Anya dan perselisihannya dengan Arthur. Tanpa banyak basa-basi, dia mengangkat tangannya, memberi isyarat agar mereka duduk. "Silakan duduk," katanya, suaranya terdengar tenang, nyaris tak terbaca emosinya. Gravin, dengan wajah tegang dan amarah yang ditahan, duduk lebih dulu. Tatiana duduk di sebelahnya, sementara Anya tetap berdiri, wajahnya ter

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN