Malam itu, Kenn tidur di apartemen Alyssa meskipun wanita itu sudah mengusirnya. Dan Alyssa akhirnya berbalik ke kamarnya sendiri dengan hati kesal.
Kenn bersikap santai saja dan mulai menerima perlakuan Alyssa yang masih begitu membencinya.
Suara tamparan Alyssa masih menggema di ruangan, meninggalkan bekas merah di pipi Kenn. Tapi Kenn tersenyum.
“Lihat saja nanti. Kau tak akan bisa lepas dariku,” bisiknya.
*
*
Keesokan paginya, Kenn dan Alvenn sudah ada di ruang tengah. Mereka menonton film bersama dan Alyssa melihat kebersamaan itu.
Wanita itu kemudian bergegas ke dapur dan membuat makan pagi. Dia tak bisa marah pada Kenn saat ini karena Alvenn terlihat bahagia dengan kehadirannya.
Kenn yang kini sedang asyik menonton di sofa bersama Alvenn, langsung menoleh dengan mata menggo
