Sebuah Keputusan Berani, Tapi …

1045 Kata

Setelah makan pagi yang terlambat, Star merenung cukup lama. Hingga akhirnya Star memutuskan untuk mencari informasi tentang prosedur aborsi. Dia membuka laptopnya, mencoba mencari klinik atau dokter yang bisa membantunya. Tangannya gemetar saat mengetik kata-kata di mesin pencarian, dan matanya berkaca-kaca ketika membaca artikel-artikel yang menjelaskan proses tersebut. Dia tahu bahwa ini adalah keputusan besar, tapi dia juga tahu bahwa dia tidak punya pilihan lain. Dan Sky tak perlu tahu hal ini. Baginya, dia lebih memilih hidup berdua dengan Sky selamanya karena dia berpikir kehadiran seorang anak akan membuat hidupnya berantakan. Namun, di tengah pencariannya, sebuah pesan masuk ke ponselnya. Pesan itu dari Sky, pria yang selama ini menjadi sandaran hidupnya. Isinya singkat,

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN