Kemarahan Star Pada Sky

1138 Kata

Siang itu, langit dipenuhi awan kelabu yang tampak berat, seolah-olah siap menumpahkan hujan kapan saja. Udara dingin menusuk tulang karena Sky tak memakai coat, tapi pria itu tak peduli. Dia melangkah cepat menuju apartemen dengan langkah terburu-buru, hatinya dipenuhi kecemasan dan rasa ingin tahu kenapa Star ingin segera menemuinya. Ada sesuatu yang mengganggu benaknya sejak Star meneleponnya tadi, karena wanita itu tak seperti biasanya. Sky tiba di depan pintu apartemen Star. Napasnya sedikit tersengal karena tergesa-gesa, tapi dia langsung mencoba membuka pintu menggunakan pin yang biasa dia gunakan. Namun, ketika jarinya menekan deretan angka yang sudah sangat dikenalnya, pintu tidak terbuka. Dia mencoba lagi untuk kedua kalinya, memastikan bahwa dia tidak salah menekan to

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN