Sejak Caroline menghubungi Sierra, tak lebih dari satu jam kemudian, ruang kantor Caroline kembali diisi banyak orang. Kali ini tidak hanya Raymond dan Sierra, tetapi Daniel Raeschell, suami Sierra, juga ada bersama mereka, sesuai atas permintaan Raymond. “Jadi, apa yang ingin kau ceritakan kepada kami Carol?” Sierra bertanya saat dirinya dan suaminya sudah duduk di sofa di seberang Caroline dan Raymond duduk. “Aku ingin menunjukkan ini kak…” Caroline menyodorkan buku harian ayahnya ke depan Sierra. Dengan kening berkerut, Sierra meraih buku harian itu dan menatapnya sesaat dengan wajah kebingungan. Pandangannya kembali mengarah kepada Caroline dengan banyak pertanyaan yang tersirat. “Itu buku harian ayah. Di dalamnya banyak catatan ayah tentang kejadian 30 tahun lalu. Disana juga ku