Beberapa hari telah berlalu. Kondisi fisik Raymond semakin membaik. Fisioterapi yang dilakukannya setiap hari sudah memperlihatkan hasil yang sangat memuaskan. Kedua tangannya sudah bisa bekerja seperti semula. Raymond juga sudah bisa berjalan sendiri meski masih dengan bantuan tongkat.
Semangatnya untuk memulihkan fisiknya agar dapat kembali seperti sedia kala, terpacu dari keinginan Raymond untuk memulai lagi sesi konselingnya agar dapat secepatnya mengingat tentang masa lalunya.
Meski Alicia selalu membujuknya untuk tidak memaksakan diri, tetapi jauh didalam lubuk hati Raymond, dia sangat ingin bisa segera mengingat sosok wanita yang sedang bermain dibawah pohon rindang bersama seorang anak perempuan. Raymond selalu merasa ada kerinduan yang tak tertahan saat mengingat kedua sosok it
