Raymond langsung menghentikan langkahnya dan berbalik menatap pengawalnya. Kedua alisnya berkerut dalam. “Siapa tadi nama yang kau sebut?” “Nona E-Elena, Tuan. E-Elena Carlisle, sang fashion desainer.” Pengawal Raymond mengulangi kembali jawabannya dengan takut-takut dan setengah tergagap. “Hmm… Kita jemput Olin.” Raymond tidak berkata apa-apa lagi. Dia segera berbalik dan berjalan menuju mobil hitam yang sudah menunggunya dan memasukinya dengan cepat. Hanya dalam sekejap iring-iringan mobil hitam menembus kemacetan ibukota menuju ke salah satu gedung apartemen elit yang berada di pusat kota. ===== “Tante Cantik. Lori suka makan gurame terbang asam manis, Tante bisa buatkan?” Pertanyaan Lori yang kesekian kembali terlontar dari bibir mungilnya, kaki kecilnya terus mengikuti Elena berp