Di ruang kerja Raymond yang luas, Elena berdiri di depan semua orang. Raymond, Sierra, Daniel, Olin dan lainnya duduk dengan wajah serius. Mata Elena memancarkan kelelahan, tapi suaranya tetap terdengar tegas. "Aku tidak ingin membuang waktu," katanya membuka percakapan. "Tadi malam, aku mendapat telepon dari seseorang yang mengaku memiliki informasi penting mengenai Hilton. Dia mengatakan bahwa obat yang dibawa Alicia benar-benar obat yang bisa mengembalikan kesadaran pasien, dan Hilton, tanpa sepengetahuan Alicia, memiliki rencananya sendiri untuk menculik pasien itu begitu dia sadar." Raymond menyandarkan tubuhnya ke kursi dengan ekspresi skeptis. "Siapa yang meneleponmu?" Elena menggeleng. "Itu yang masih menjadi misteri. Orang itu tidak menyebutkan identitasnya. Tapi pesannya sanga