Di ruang kantornya yang mewah namun terasa mencekam. Ditambah dengan suhu pendingin udara yang sangat rendah, membuat anak buah Hilton yang masuk untuk melapor merasa merinding. Di depannya tampak Hilton yang sedang duduk dibalik meja besar. Jari-jarinya mengetuk permukaan kayu hitam, sementara ekspresi dinginnya mengunci perhatian pria berjas hitam yang berdiri di hadapannya. "Tuan Hilton," pria itu berbicara dengan sangat hati-hati. "Nona Alicia… dia… gagal menyuntikkan obat pada Nona Caroline. Lebih buruk lagi, sampel obat itu jatuh ke tangan pihak lawan." pria berjas hitam itu terdengar takut-takut saat melapor. Tangan Hilton berhenti mengetuk. Dia mendongak perlahan, mengalihkan tatapannya yang tajam bak belati dari layar komputer tepat ke wajah anak buahnya yang sudah semakin b