“Berhenti menarikku, Ray! Tanganku sakit!” Alicia mengernyit menahan rasa nyeri pada pergelangan tangannya yang terus ditarik Raymond dengan kasar agar menjauh dari tempat dimana Caroline masih terus berdiri dan menatap ke arah mereka. “Ray! Berhenti kataku! Kau menyakitiku!” Namun, Raymond seperti tuli. Seakan tak mendengar satupun keluhan Alicia, Raymond terus menarik tangan Alicia dan melangkah cepat dengan langkah-langkah lebar. Alicia–yang meski cukup tinggi, tetap saja tidak mampu menandingi kaki panjang Raymond, apalagi dalam sepatu hak bertumit lancip dengan tinggi 10 cm–Terpaksa berlari kecil atau dirinya akan terseret jatuh. “RAYMOND MAXIMILIAN! LEPASKAN TANGANKU!” Tak mampu lagi membendung kekesalannya, Alicia membentak Raymond dengan lantang sambil menarik tangannya sekuat