“...Bagaimana keadaannya?” “....Pasien… tertidur, dok. Belum sadar.” “...Segera panggil… terbangun…” Suara lirih kembali mengalun tenang di telinga Alicia, saat dirinya perlahan terbangun. Keningnya berkerut sedikit ketika sinar lampu yang menyilaukan membuat matanya yang terbuka perlahan, kembali menutup. Alicia mengerjapkan mata beberapa kali. Menatap langit-langit kamar yang di cat hijau toska terang. Hidungnya bisa mencium bau antiseptik di sekitarnya. Setelah bisa menguasai dirinya, Alicia mengalihkan pandangan ke sekeliling. Dia menyadari kalau dirinya saat ini sudah berada di rumah sakit. Seorang perawat sedang memeriksa kantung infus yang tersambung ke tangannya. “Sus…ter…” Alicia menggerakkan bibirnya yang terasa sangat kering dan perih. Suara lirihnya terdengar begitu ser