“Pergilah beristirahat, Carol. Kita akan bicara lagi nanti. Gina, antarkan Carol ke kamarnya.” Sesampainya di rumah, Raymond langsung menyuruh Caroline untuk beristirahat. Raymond ingin berbicara dengan Sierra terlebih dahulu, sebelum dia kembali bicara dengan Caroline. Caroline tidak menjawab apapun selain mengangguk pasrah, dan berbalik mengikuti Gina ke lantai dua. Ke kamar yang berada tepat di sebelah kamar utama yang ditempati oleh Raymond. Menatap punggung kecil Caroline yang menghilang di lantai dua, Raymond berkali-kali menarik nafas panjang mencoba untuk melegakan rasa sesak di dadanya. Raymond tidak pernah menyangka, hubungannya dengan Caroline akan berada di ujung tanduk seperti ini. Dengan langkah gontai, Raymond berjalan menuju ruang kerjanya dan meraih ponselnya untuk mene