“Tuan, Nona Alicia sudah tiba.” Nick membuka pintu ruangan Raymond dan mengintip ke dalam dengan sangat hati-hati.
“Langsung bawa dia masuk, Nick.” Raymond memberikan perintah tanpa mengangkat kepalanya sedikitpun dan dokumen yang sedang dibacanya.
“Baik, Tuan.” Nick menutup kembali pintu ruang kantor Raymond dengan perlahan nyaris tanpa suara.
Dibalik pintu yang tertutup, wajah Nick terlihat sangat tegang dia tidak bisa membayangkan keributan seperti apa yang akan terjadi nantinya di dalam sana.
Bersamaan dengan Nick yang masih terpaku dengan pemikirannya sendiri, suara denting lift yang tiba di lantai itu, membuat Nick segera mengalihkan pandangannya ke arah lift dengan penuh penantian.
Pintu besi berwarna perak itu terbuka perlahan, menampilkan sosok Alicia yang tetap terlihat can
