“Tuan Raymond!” Nick menjerit kaget saat melihat Raymond yang mendadak lemas di kursinya. Dengan panik, ia segera memanggil bantuan medis. “Halo, Tuan Ian?! Tuan Raymond pingsan. Kami sudah berada di ambulance, kami sedang menuju ke rumah sakit Saint Mirrae.” Tidak membuang waktu, Nick segera menghubungi Ian. “Baiklah, aku akan menghubungi Sierra dan menunggumu di bagian gawat darurat.” Ian menjawab dengan tenang meski tangannya yang memegang ponsel bergetar. “Baik, Tuan.” jawab Nick terdengar lega. “Nick…” panggil Ian setengah berguamam. “Ya, Tuan?” Nick yang tadinya sudah bersiap memutuskan panggilan ponsel, bergegas menempelkan kembali ponsel itu ke telinganya, siap mendengar perintah lebih lanjut dari Ian. Tetapi, hanya keheningan yang menyambut Nick. Sampai dia akhirnya menjauhka