Suara langkah kaki berat terdengar semakin mendekat, seperti gema kematian yang datang perlahan namun pasti. Tangan pria besar itu masih menggenggam sebuah pistol yang terus terarah pada Alicia. Wajahnya datar dan dingin, tidak terlihat setetes perasaan di dalamnya. Alicia menatapnya, matanya tak lagi penuh perlawanan seperti biasanya. Kali ini, ada kekosongan di sana. Pasrah. Seolah ia benar-benar percaya bahwa inilah akhirnya. Hilton yang melihat reaksi Alicia yang tidak sesuai dengan pemikirannya, melangkah mendekati pria besar itu, dan meraih pistol yang berada di genggamannya. Sekarang Hilton sendiri yang menodongkan senjata itu pada Alicia. Ben tergeletak tak jauh dari Alicia, darah terus mengalir dari perutnya, tapi matanya tetap terjaga. Ia menyaksikan semua ini dengan napas ber