Kemarahan Sang Maximilian

1866 Kata

Dengan kaki-kaki panjangnya, Raymond melangkah lebar menuju ruang perawat, menanyakan keberadaan Caroline. “Selamat siang para suster cantik. Apakah kalian melihat dokter Carol?” Raymond kembali ke mode pria casanova yang menjadi sikapnya sehari-hari. “H-halo, Tuan Maximilian, dok-dokter Carol baru saja selesai melakukan pemeriksaan rutin di poli rawat inap, sekarang dia sedang melakukan pemeriksaan di bagian IGD.” Seorang perawat tergagap menjawab pertanyaan Raymond dengan wajah yang memerah malu. “Baiklah, terima kasih. Semoga hari kalian menyenangkan. Selamat siang.” Raymond melemparkan cium jauh yang membuat para perawat yang ditinggalkannya memekik kesenangan dengan wajah memerah. Senyum sinis menghiasi wajah Raymond dan dengusan kesal terdengar darinya ketika melihat reaksi wanit

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN