18

554 Kata

Novan terlihat sangat marah sekali. Raut wajahnya yang tadi terlihat sanagt bahagia langsung redup dan berganti dengan aura kesal. Novan hanya menatap kesal ke arah Greta dan meninggalkan wanita itu sendirian di ruang tengah. Novan berjalan ke arah dapur dan menyalakan kompor untuk memanaskan mie yang tadi ia buat. Kemungkinan sudah agak bengkak. Tapi mau gimana lagi. Tadi mereka harus melanjutkan permainan berbahaya yang membuat candu itu dibandingkan harus menikamtai mie instant yang sudah siap. Tak lupa, Novan membuat air panas untuk membuatkan teh manis untuk Greta. Walaupun ia sedang kesal, tetap saja permintaan Greta tidak mungkin Novan abaikan. Greta tetap menjadi wanita pilihan Novan. Uap dari panci mie yang dipanaskan kembali mulai naik ke udara, mengaburkan sedikit pandangan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN