Sementara Luna di Sekolah... Pagi itu, setelah meninggalkan rumah dengan hati yang berat karena mendengar pertengkaran sengit kedua orang tuanya, Luna memilih untuk tidak masuk ke kelas. Ia duduk sendirian di taman sekolah, membiarkan pikirannya tenggelam dalam kerumitan yang tak ia mengerti. Ia merasa rumah tangga kedua orang tuanya semakin hari semakin hancur. Suara teriakan, bentakan, dan perdebatan antara Alex dan Desi terus terngiang di telinganya, menghantui. “Kenapa, sih? Kenapa mereka nggak bisa damai?” gumam Luna lirih, suaranya nyaris tenggelam dalam deru napasnya yang berat. Ia memeluk lututnya erat-erat, mencari kehangatan dari dirinya sendiri di tengah kehancuran yang terasa begitu dekat. Namun, lamunannya buyar ketika ia mendengar suara gaduh tak jauh dari tempatnya dud