BAB 22

1201 Kata

Begitu telepon berakhir, Alex membuang napas panjang dan menatap Angel dengan tatapan campuran antara kesal dan lega. "Ayang benar-benar gila, ya! Mas hampir aja ketahuan tadi!" serunya. Angel hanya tersenyum manis dan mendekatkan wajahnya ke Alex. "Tenang aja, Angel di pihak Ayang kok. Tapi Ayang harus lebih hati-hati lain kali," katanya sambil mencium bibir Alex dengan lembut. "Kalau nggak, siapa tahu suatu saat Angel sengaja bikin Ayang ketahuan." Alex menatap Angel dengan tatapan tajam. "Ayang benar-benar mau bikin hidup Mas jadi roller coaster, ya?" Angel hanya tertawa kecil dan memeluk Alex. “Yah, hidup itu kan harus ada tantangannya. Lagian, seru kan kalau Ayang lagi panik gitu? Lucu lihat wajah Ayang jadi tegang. Apalagi, lihat Ayang berusaha menutupi kebohongan. Ayang jadi t

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN