** Di dalam mobil, Alex meremas setir dengan cemas. Amarahnya kembali memuncak. “Aaargh, sial!” teriaknya, menyeret napas panjang. “Kenapa sih? Kenapa Desi terus-terusan mengajak ribut tentang hal yang sama?” Ia merasa seperti terperangkap, tak tahu lagi apa yang harus dilakukan. Perasaan bersalahnya terhadap Desi, terhadap Luna, bahkan terhadap Angel yang sudah lama hilang, semakin menghimpitnya. Kemudian, Alex mengendarai mobilnya melesat menuju rumah Joni, sahabatnya yang paling mengerti keadaannya. Hanya Joni yang tahu persis apa yang ia alami, tahu masalah-masalahnya, karena Joni adalah saksi dari perselingkuhannya dengan Angel. Ketika pertengkaran antara Alex dan Andra terjadi, meributkan Angel yang hamil anak Alex, Joni berada di tengah-tengah mereka. Itulah sebabnya Alex merasa