BAB 52

1063 Kata

Setelah mencari Alex di kantornya tanpa hasil, langkah Angel semakin terasa berat. Hatinya kosong dan penuh kekecewaan, namun ia terus melangkah tanpa tujuan. Tanpa tahu ke mana lagi harus pergi, ia akhirnya tiba di depan kampus, berharap bisa mengalihkan pikirannya walau hanya sejenak. Namun, di depan pintu gerbang, langkahnya terhenti. Di sana, tampak sepasang suami-istri. Sang istri yang sedang hamil besar tampak begitu bahagia, sementara suaminya mengusap perutnya dengan lembut dan penuh kasih. Mereka berbincang mesra, seolah dunia hanya milik mereka berdua. “Anak Papa nendang, nih!” ucap sang suami lembut, tersenyum hangat sambil mengelus perut istrinya. Wanita itu tersenyum kecil, matanya berbinar. “Iya, Mas. Dede nendang-nendang,” jawabnya penuh kasih. Angel menatap mereka, da

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN