21. Okinawa

1183 Kata

Aku pulang dengan menggenggam perasaan kecewa. Kupikir Mario benar-benar mencintaiku. Ternyata, mungkin ucapan Leona benar. Mario tidak pernah menganggap aku penting. Ia bahkan tidak mencariku di saat aku pergi dari rumah dan sekarang ia justru meninggalkanku tanpa kabar. Sudah hampir satu bulan aku menunggu kabar dari Mario, tapi tak satu pesan dan panggilan pun kuterima. Dugaanku semakin kuat jika Mario sudah tidak peduli lagi padaku. Semua orang yang kucoba temui di perusahaan milik Mario masih mengatakan hal yang sama bahwa sang pemilik belum kembali dari Jepang. Mereka seolah-olah sedang menyembunyikan sesuatu dariku. Aku seperti calon istri yang bodoh yang tidak tahu apa-apa dan ditinggalkan calon suaminya. Sampai kapan aku harus menunggu? Rencana pernikahanku dengan Mario masih t

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN